Sukses Berbisnis Sendiri Setelah Menjalani Pensiun Dini dari Perusahaan

duniagaringo.com – Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) bagi sebagian besar orang atau karyawan masih menjadi sebuah banyangan yang menakutkan. Keberadaan PHK terutama bagi para karyawan/pekerja/buruh yang telah mengabdi puluhan tahun di sebuah perusahaan, di ibaratkan sebagai sebuah bencana atau kiamat kecil.

Perasaan kuatir, ketakutan hingga depresi kerap menghantui ketika perbincangan PHK dilontarkan. kecemasan bahwa masa depan menjadi suram dan sulitnya memperoleh pekerjaan baru menjadi hal umum yang banyak dirasakan ketika kita membicarakan PHK. Disatu sisi PHK memang sebuah keputusan pahit yang harus dipersiapkan oleh siapa pun.

Namun bagi karyawan yang masih memiliki umur produktif bekerja atau relatif muda ketika perusahaan mengharuskan untuk melakukan PHK kepada karyawannya, bisa jadi mereka pun siap dan akan mencoba melamar ke perusahaan lainnya ditambah lagi karyawan tersebut belum memiliki tanggung jawab keluarga atau sudah punya keluarga namun masih di sokong oleh pasangannya yang masih bekerja atau punya penghasilan lainnya.

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan PHK ?

Tak mudah bagi perusahaan mengambil langkah mem PHK perkerjannya. Perusahaan tentunya telah memikirkan sedemikian rupa, apakah memang perusahaan perlu menempuh jalur untuk mem-PHK karyawan/pekerjannya. yang perlu dipahami kenapa perusahaan perusahaan melakukan PHK adalah karena beberapa faktor yaitu misalnya : kalah bersaing , gagal mengelola perusahaan, tekanan ekonomi dan politik,perusahaan berganti kepemilikan, perusahaan merger dengan perusahaan lain seperti pindah lokasi operasi karena bahan baku ditempat semula telah habis, atau karena adanya perubahan pasar.

Awal Sukses Karyawan

Karyawan harus sukses, baik ketika berada didalam perusahaan maupun saat berkarir diluar perusahaan atau dunia bisnis. Sulitnya mencari pekerjaan disaat sekarang ini karena perusahaan yang lain pun ternyata memiliki kondisi yang sama sehingga memaksakan kita harus banting stir untuk mencoba ke usaha lain dalam mendapatkan penghasilan mengingat kebutuhan akan terus keluar untuk pemenuhan biaya hidup, pesangon yang sudah diberikan oleh perusahaan pun semakin lama akan semakin berkurang atau habis.

Pelatihan sukses mandiri biasanya diberikan oleh perusahaan yang akan mem-PHK karyawan sehingga buat karyawan yang akan di PHK sudah memiliki usaha sendiri baik usaha kecil atau sedang pelatihan ini menjadi acuan atau panduan untuk menjadikan usahanya semakin berkembang.

Memulai Usaha Dengan Berbisnis Online

Bagi sebagian kita yang telah mimiliki umur yang sudah tidak muda lagi akan merasa sulit untuk bisa bertahan dalam menghadapi persoalan hidup, perusahaan-perusahaan lain sudah tidak mau menerima kita yang sudah hampir memasuki masa-masa umur pensiun sehingga kita akan memutar otak untuk bagaimana agar kita bisa bertahan. Menjadi seorang salesman atau salesgirl dengan menawarkan produk yang kita jual dengan tidak ada pengalaman sedikitpun atau ketika kita bekerja bukan dibagian marketing atau sales maka dunia bisnis ini akan menjadi momok yang menakutkan atau dunia asing buat kita sehingga kitapun menjadi takut untuk memulainnya.

Saat ini dengan berkembangnya dunia infomasi dan teknologi yang melibatkan sistem penjualan , akan semakin mempermudah kita menjual baik produk maupun jasa ke pada orang sehingga lebih mudah. Dengan tidak harus bertatap muka atau datang langsung ke konsumen nya, akan lebih mempermudah segala usaha dan buat para pelaku yang ingin berbisnis dapat dilakukan tanpa harus memiliki pengalaman sales.

Menjalankan usaha dengan cara Bisnis Online saat ini sedang berkembang pesat dimana penjualan barang dagangan yang kita punya bisa di tawarkan melalui internet via social media yang ada kita miliki , dari situ kita bisa lakukan penawaran kepada masyarakat ke seluruh daerah di Indonesia.

Mandiri Dalam Berusaha

Jika pilihan karyawan adalah berusaha untuk mandiri dan tidak bekerja diperusahaan maka perusahaan bisa memfasilitasi karyawan dengan pelatihan wirausaha. Pelatihan mencakup cara menyusun anggaran, cara menghitung laba-rugi, dan ketrampilan tentang darar-dasar wirausaha. Diantara karyawan sudah memiliki usaha kecil dapat juga belum memiliki bisnis apapun selain pengetahuan dan cita-cita.

Berbagai fasilitas kebutuhan karyawan yang ingin mandiri antara lain , belajar mengendarai mobil bagi yang ingin menjadi sopir, belajar menjadi mekanik/montir TV dan radio, berkebun, beternak itik, ayam atau kambing, tambak garam atau udang. Demi kesuksesan karyawan dan perusahaan, perusahaan harus mengusahakan yang terbaik walaupun tidak sempurna.

Menikmati Masa Pensiun

Karyawan ini akan dengan sendirinya melakukan kegiatan yang sesuai dengan yang diinginkan. Pengalaman dari berbagai keadaan perusahaan tidak ada kewajiban lain kecuali membayarkan pesangon dengan benar. Namun menjadi kewajiban moral bagi perusahaan untuk mengingatkan karyawan untuk tetap memiliki kegiatan. contoh kegiatan yang bisa dijalankan, misalnya aktif di berbagai kegiatan keagamaan maupun organisasi nirlaba. selain itu jika masih memungkin kan , melakukan kunjungan keperusahaan juga sangat baik untuk tetap dapat membina hubungan dan memperluas jejaring, walaupun sudah pensiun.

@ringo