Pemilik Aplikasi Tik Tok Akhirnya Menemui Menteri Kominfo dan Pihak KPAI
duniagaringo.com – Aplikasi Tik Tok pada akhirnya menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Rudiantara pada hari Rabu (4/7/2018) setelah Aplikasi ini sempat ditutup oleh pemerintah karena mengandung unsur yang bersifat konten negatif, hal ini juga diakui oleh pemilik Aplikasi tersebut di Indonesia.
Buat kamu yang belum tahu berasal dari mana aplikasi Tik Tok ini, disini di jelaskan bahwa Tik Tok merupakan aplikasi versi Internasional dari video pendek populer yang berasal dari Tiongkok dengan nama Dou Yin Loh Toutiao dimana nama tersebut adalah sosok di balik pembuatan aplikasi ini. Dan dari aplikasi ini juga dia bahkan sudah mendapat keuntungan yang besar senilai 30 miliar dolar.
Aplikasi Tik Tok sendiri sampai sekarang sudah berada di urutan ke-10 besar yang merupakan aplikasi terlaris di Asia Tenggara. Di Google Play sendiri aplikasi ini sudah mendapat rating yang cukup bagus mencapai 4,6.
Platform Tik Tok adalah merupakan sosial video singkat yang berisi fitur-fitur menarik dan lucu, selain bisa mengekspresikan diri, para pengguna juga bisa narsis, menari, dan menyanyi dengan gaya bebas dengan diiringi musik . Tik Tok memungkinkan penggunanya membuat video singkat unik dengan sangat mudah dan membagikan ke temen-temen terdekat ataupun ke sosial media lainnya.
Lebih banyak para pengguna aplikasi Tiok Tok yasng berasal dari kalangan anak remaja dan anak muda, hal ini dilakukan penelitian data statistiknya hampir 50% pengguna nya diatas 24 tahun . 60% diantaranya adalah kaum hawa, lebih dari 60% itu yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dan sekitar 40% tinggal di kota kecil dan juga kaum urban.
Aplikasi video singkat ini memang sangat mudah sekali digunakan. dimana para penggunanya bisa memilih tempat favorit untuk membuat videonya. Ditempat tidur kamar adalah tempat yang paling favorit di gunakan oleh penggunanya, dengan rata-rata Tik Tok akan dibuka selama 20,5 menit per harinya.
Meskipun begitu sebenarnya Aplikasi Tik Tok sangat bermanfaat jika di pakai sesuai fungsinya. Bukan hanya jadi aplikasi hiburan atau sekedang lucu-lucuan saja, tapi Tik Tok juga bisa membantu penggunanya seperti :
- Menjadi lebih kreatif membuat video, apakah itu berupa tarian, bernyanyi atau buat akting.
- Bisa juga menjadi tempat untuk menggali potensi anak muda yang tidak pernah di ekspos.
- Bisa mejadi tempat untuk memasarkan bisnis atau brand sendiri, dan juga bisa menjadi media untuk membuat video 15 detik yang bisa viral di sosial media.
Pihak manajemen Tik Tok berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara lebih maksimal terkait dengan perlindungan anak dari pengaruh konten negatif termasuk pornografi, sadisme, SARA, bully, radikalisme dan konten negatif lainnya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan di Indonesia.Komitmen tersebut juga kedepannya akan melakukan kerja sama untuk membuat konten-konten kreatif dan positif, serta akan membuat program-program kerja sama untuk mendorong kreativitas dan pembuatan video yang positif untuk para pengguna di platform aplikasi Tik Tok.
Itulah hasil dari pertemuan pihak manajemen Tik Tok dengan menteri Komunikasi dan informatika serta pihak KPAI ( Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Banyak pihak yang mendukung tindakan pemerintah untuk memblokir aplikasi Tik Tok ini, karena banyak konten negatifnya, selain ikut banyak juga pengguna aplikasi ini adalah dari kalangan anak-anak yang di khawatirkan akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Atas hasil penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak menggunakan sosial media akan meningkatkan kecemasan dan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang terutama pada kalangan anak-anak.
Baca Juga : kemajuan sistem online di era digital semakin merambah
@ringo